Link Download Video Bokeh Full Bmp MP4 Full HD Update 2022 » NewsMixed

Cara Membuat Flowchart – Istilah flow chart Pasti sudah tidak asing lagi bagi kamu yang bergelut dalam dunia pemrograman.

Dalam hal ini flow chart merupakan figure dalam alur prose pada sebuah procedure. Ketika kamu membangun procedure, flow chart menjadi bagian penting agar procedure tersebut mudah dipahami.

Bagan alur yang memiliki arti lain flow chart adalah figure sebuah langkah-langkah atau keputusan untuk prose dalam mencapai suatu procedure. Biasanya, flow chart tersebut berbentuk fig dengan hubungan garis atau arah panah.

Selain itu, ketika kamu menggunakan bagan alur untuk sebuah program prosesnya akan lebih jelas dan ringkas. Lalu bagaimana cara membuat flow chart tersebut?

Fungal Flowchart

Sebelum mengulik lebih lanjut bagaimana cara membuat flow chart, yuk kita simak dulu beberapa penjelasan-penjelasan mengenai flow chart supaya kamu lebih mudah dalam mengeksekusinya.

1. Memberi gambaran atas berjalannya suatu project

Saat kita diharapkan dapat menjalani prose satu ke yang lain nya, maka flow chart merupakan jababan atas harapan tersebut. Karena dengan adanya sebuah flow chart, gambaran yang akan kamu dapatkan di flow chart akan lebih jelas dan terperinci.

Simak juga: Cara Membuat Garis Tepi in Microsoft Word

2. Menyerdehanakan rangkaian prosedur

Menyerdehanakan rangkaian prosedur

Menyerdehanakan rangkaian prosedur

Dalam hal ini, flow chart berfungsi sebagai fig yang dapat menyederhanakan rangkaian prosedur agar dalam memahami informasi tersebut lebih mudah.

Jenis-jenis yang Ada Pada Flowchart

Masing-masing jenis flow chart tentunya memiliki karakteristik tersendiri dalam kegunaan penggunaannya, berikut uraian jenis-jenis dalam flow chart:

1. Flowchart system

Flowchart system

Flowchart system

Melalui jenis flow chart yang stu ini, kita dapat melihat tahapan prose kerja secara menyeluruh. Tidak hanya itu, flow chart system juga dapat menguraikan urutan seluruh prosedur yang ada.

2. Schematic diagram of the flow chart

Schematic diagram of the flow chart

Schematic diagram of the flow chart

Merupakan jenis flow chart yang sebenarnya tidak jauh berbeda dengan flow chart system, jenis flow chart ini dapat menampilkan alur prosedur pada sistem juga. Tetapi walupun terdapat kesamaan, yang membedakan adalah penggunaan simbol dalam gambaran alurnya.

3. Flowchart Prose

Flowchart Prose

Flowchart Prose

Flowchart prose adalah gambaran rekayasa industry dengan lebih rinci, melalui analisis langkah-langkah suatu prosedur atau sistem.

4. Flowchart file

Flowchart file

Flowchart file

document flow chart atau flow chart dokumen disini biasa disebut juga dengan paperwork flow chart, yang memiliki fungsi untuk menelusuri alur form termasuk bagaimana laporan tersebut diproses, dicatat, dan disimpan.

5. Flowchart program

Flowchart program

Flowchart program

Pada sebuah prosedur dari prose procedure, flow chart ini dapat dikatakan memiliki fungsi tersebut. Melalui jenis flowchart program dapat dijelaskan jika masih terbagi menjadi dua macam yaitu: flowchart logika program dan flowchart program computer.

Baca juga: Cara Membuat Google Sheets

Simbol yang Terdapat Pada Flowchart

Simbol yang Terdapat Pada Flowchart

Simbol yang Terdapat Pada Flowchart

prose dalam pembuatan flow chart tentunya didukung beberapa komponen didalamnya, salah satunya dengan simbol yang memiliki fungsi dan jenisnya sendiri-sendiri. Ada simbol yang berfungsi untuk menunjukkan prose pada sebuah program, dan ada juga yang berfungsi untuk input dan output.

Dibawah ini adalah simbol-simbol yang terdapat pada flow chart antara lain:

  1. Prepare atau persiapan.
  2. exhibit.
  3. Predefined prose.
  4. documentation.
  5. Manual operation.
  6. Input atau output.
  7. flow.
  8. page reference.
  9. Off-page reference.
  10. Terminator.
  11. process.
  12. Decide.

Cara Membuat Flowchart

Setelah mengenal fungsi, jenis, dan pemahaman flow chart kita akan langsung pada pokok inti topik yaitu cara membuat flow chart. Pada dasarnya, terdapat banyak program atau perangkat lunak yang dapat digunakan untuk membuat flowchart salah satunya dengan menggunakan Microsoft word.

1. Membuat flow chart

Langkah-langkah yang perlu kamu persiapkan pertama kali dalam proses pembuatan flow chart adalah, menyiapkan atau membuat bentuk flow chart dengan menu Shapes dengan cara sebagai berikut:

  • Buka program Microsoft word pada laptop atau pc kamu.
  • Cari menu inserts pada Microsoft word tersebut, lalu klik untuk melanjutkan.
  • Pilih menu shape.

Pilih menu shape.

Pilih menu shape.

  • Setelah memilih menu shape, kamu bisa langsung klik pada kotak flowchart.
  • Dari kotak flow chart, pilih salah satu dan langsung aplikasikan saja di layar dengan cara klik lalu seret ke kanan agar flow chart bisa terbentuk.

Selanjutnya, sisipkan drawing canvas atau media pada gambar dengan tujuan untuk membantu kamu dalam membuat flow chart. Hal ini perlu dilakukan agar lebih mudah mengatur ukuran bagan yang dibuat.

Simak juga: Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Word

2. Menambah Background

Dalam prose pembuatan flow chart kamu juga diberikan fasilitas untuk menambah background supaya lebih menarik, lho. Prosesnya juga cukup mudah dengan cara:

  • Click Insert.
  • Pilih menu shape
  • Click on the new drawing canvas.

Click on the new drawing canvas.

Click on the new drawing canvas.

3. Menyisipkan Teks

Prose selanjutnya yang dapat kamu praktikkan yaitu menyisipkan teks pada flow chart dengan cara:

  • Click the tab to insert yang ada pada Microsoft word.
  • Kemudian pilih shape.
  • Pilih salah stu flow chart yang kamu butuhkan.

Pilih salah stu flow chart yang kamu butuhkan.

Pilih salah stu flow chart yang kamu butuhkan.

  • Masukkan ke drawing canvas klik lalu seret ke kanan.
  • Sisipkan teks pada symbol flowchart. Jika kamu pengguna Microsoft word 2007, click kanan lalu klik to add text. Tetapi jika kamu pengguna Microsoft word 2010, langsung ketik teks saja sesuai yang kamu inginkan.

4. Membuat Garis Konektor

Flow chart of Setelah menyisipkan teks pada, yang kamu perlu lakukan adalah membuat garis alur atau konektor. Caranya mudah, coba amati dan mulai praktekkan cara-cara di bawah ini ya:

  • Click insert, lalu shape, click line.
  • Setelah itu akan muncul garis lurus, panah, dan lain-lain yang bisa kamu buat.

Setelah itu akan muncul garis lurus, panah, dan lain-lain yang bisa kamu buat.

Setelah itu akan muncul garis lurus, panah, dan lain-lain yang bisa kamu buat.

  • Garis yang sudah kamu buat tidak akan terpisah dari flow chart meskipun sudah dipindah, hal ini dikarenakan yang digunakan adalah canvas.

Sedangkan untuk mengubah bentuk garis alirnya kamu bisa melakukan dengan cara klik kanan pada garis alir atau panah, setelah itu pilih Connector Types, dan kamu bisa mulai memilih garis mana saja yang ingin diubah bentuknya.

Simak juga: Cara Membuat Website Phishing

5. Membuat Tabel Pada Flowchart

Tahap selanjutnya untuk membuat flow chart adalah membuat tabel. Garis alir yang terdapat pada Flowchart Pasti memiliki arti sendiri-sendiri, disinilah kamu diperlukan untuk menyiapkan tabel agar lebih mudah dalam mengetahui setiap keterangan pada garis alir dengan cara sebagai berikut:

  • Click to insert
  • Pilih menu shape
  • Lalu tulis label pada tabel yang telah kamu buat.

Lalu tulis label pada tabel yang telah kamu buat.

Lalu tulis label pada tabel yang telah kamu buat.

Langsung lanjut pada prose selanjutnya yaitu mensejajarkan flow chart yang telah kamu buat. Ketika membuat flow chart, kamu akan menemukan tahap di mana saat harus mensejajarkan posisi.

Prosesnya juga tidak sulit jika kamu mengikuti tahap berikut dalam mensejajarkan flow chart nya yaitu klik view, pilih Show lalu Gridlines dengan cara tersebut kamu sudah bisa mensejajarkan flow chart sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan.

6. Menggunakan format Desain yang Sudah Ada

Jika sudah melakukan semua tahap dan proses diatas, siapkan format desain pada flow chart agar terlihat lebih menarik dan juga tidak membosankan bagi pembaca dengan cara:

  • Click Tab Format.
  • Lalu click Shape Styles.

Lalu click Shape Styles.

Lalu click Shape Styles.

  • Setelah itu kamu bisa memilih format mana yang kamu sukai.

Baca juga: Cara Membuat Link to Google Drive

Ternyata cukup banyak dan menarik ya mengenai proses pembuatan flow chart ini, semoga kamu mendapatkan manfaat dari cara membuat flow chart yang bisa kamu terapkan setelah ini ya! Seramat Menkoba.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *